Debut Perdana Liga Santri Piala Dandim 0619 Purwakarta, Riyadhul Mubtdiin Berhasil Bobol Gawang Nuruk Fata

BERITA PURWAKARTA

- Mengawali debut awal Piala Dandim Liga Santri Kodim 0619 Purwakarta Road to Piala Kasad TNI, Pondok Pesantren Riyadhul Mubtdiin yang mewakili Kecamatan Campaka bobol jala tim Santri Pondok Pesantren Nurul Fata perwakilan Kecamatan Tegalwaru, dengan skor 6-0 tanpa balas.

Bermain di Stadion Purnawarman Pondok Pesantren Riyadhul Mubtdiin tampil dominan atas lawannya itu.

Kick off yang dimulai pukul 14.00 Wib, dua tim dari dua Ponpes yang berlatar pendidikan santri itu adu kebolehan memainkan si kulit bundar dengan ketat di menit-menit awal.

Saling serang kedua tim sejak menit awal, berikut beradu kekuatan pisik para pemain membuat permainan ramai dengan sorakan para pendukung kedua tim.

Tim kesebelasan Ponpes Riyadhul Mubtdiin, dibawah asuhan pelatih Dery Gustian rupanya lebih unggul dan mampu melewatkan gol lebih dulu ke gawang santri Ponpes Nurul Fata di menit kesebelas, melalui sepakan keras Ahmad Alpad yanf hingga akhir pertandingan berhasil memaksa penjaga gawang memungut empat kali si kulit bundar dari dalam jala.

Selain Ahmad Alpad, Firmansyah yang juga seorang pemain gelandang serang. Juga berhasil melesakan dua gol ke gawang lawan.

"Alhamdulillah pemain kami bermain sesuai skema dan strategi yaitu menyerang.

Mudah-mudahan besok dipertandingkan selanjutnya, kami bisa kembali memenangkan pertandingan, " Ucap Dery Gustian saat diwawancara usai pertandingan.

Sementara Liga Santri dibuka langsung oleh Danrem 063/Sunan Gunung Cirebon Kolonel Inf Dany Rakca. Ditandai dengan tendangan kick off babak pertama yang dilakukan oleh Danrem.

Dijelaslan Danrem, Liga Santri

diselenggarakan dalam rangka menindaklanjuti perintah KASAD bekerja sama dengan PSSI Pusat, agar menggelar turnamen Liga Santri untuk merebutkan Piala Kasad.

"Kegiatan yang diselenggarakan ini merupakan bagian dari upaya kita dalam meningkatkan kemampuan fisik dan skill para santri.

Sehingga terwujudnya mental bertanding sepak bola para santri dan solidaritas serta kesetiakawanan para santri antar ponpes wilayah Kabupaten Puwakarrta, "Ujarnya kepada wartawan.

Menurutnya, Liga Santri ini tak sekadar bermain sepak bola saja, tapi menjadi wadah silaturahmi kebangsaan bagi para santri yang ada di Ponpes wilayah Kabupaten Purwakarta.

"Tim yang menjuarai dalam Piala Dandim ini nantinya akan lanjut dan mengikuti seleksi pertandingan mewakili Korem 063/SGJ, Kodam III/Siliwangi dan mudah-mudahan sampai ke tingkat pusat di Jakarta,"Ucapnya.

Senada disampaikan Dandim 0619/Purwakarta Letkol Arm Krisrantau Hermawan. Dandim berpesan agar ke-12 tim yang bertanding dapat menjaga sportivitas.

Dandim juga berpesan kepada peserta termasuk wasit dan semua pihak untuk semaksimal mungkin menghindari hal-hal negatif dan kecurangan-kecurangan.

"Liga Santri ini juga digelar dalam rangka pencarian bibit-bibit atlet, bukan dalam rangka pertandingan menang dan kalah. Untuk itu jaga faktor keamanan dan keselamatan selama pertandingan.

Selamat bertanding, jaga selalu sportivitas selama pertandingan, "Ucap Dandim.

Seperti diketahui, sebanyak 12 tim dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Purwakarta ikut serta dalam kejuaraan Liga Santri Piala Dandim 0619/Purwakarta.

Liga Santri yang merupakan intruksi Kepala Stap TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurrachman tersebut dilaksanakan serentak di berbagai daerah yang menyelenggarakannya. Nantinya, para jawara dari tiap daerah berhak mengikuti Liga Santri Piala KSAD.

Red/Bah Endang.