Indahnya Ramadhan Berbagi Karena Kita Bisa Membantu

BERITA PURWAKARTA

- Pada zaman era modern saat ini aktivitas sosial banyak dijalankan dengan berbagai cara, seperti halnya dilakukan Pemdes Bojong timur membuka program donasi guna untuk membantu masyarakat yang menderita cacat permanen, yang melibatkan partisipasi melalui program donasi Pemdes Bojong timur Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta Jawa barat.

Musibah bisa saja menimpa siapapun, dari berbagai kalangan dari tingkatan status sosial yang berbeda, seperti halnya musibah yang menimpa sdr Maman 48 tahun warga Kp Awilega Rt. 01Rw.01 Desa Bojong timur.

Kronolis Kejadian berawal ketika dia bekerja sebagai kendek bangunan rumah di salah satu desa di Kecamatan Darangdan pada hari Rabu 8-Maret 2022 yang langsung oleh Pemdes dan kades desa tsb di larikan ke RSUD Bayu Asih Purwakarta dengan kondisi yang memprihatinkan, tangan, tubuh dan kaki luka bakar sengatan listrik tegangan tinggi yang sangat serius, berkat kesigapan semua pihak nyawanya terselamatkan, setelah pulang dari RS.

Selang satu bulan kembali melakukan Check Up di salah satu RS Swasta di Purwakarta, tepatnya pada 18-4-2022, saat itu dr Rs tersebut memvonis kedua  tangan Sdr Maman harus di amputasi sehingga kehilangan kedua  tangannya (cacat permanen) 

Dari situlah keprihatinan Pemdes Bojong timur bersama kepala desa dan prangkat desa bamusdes, LPM serta para tokoh, kader, dan bidan desa membuka donasi (infaq) guna meringankan beban mental dan psykologis dan untuk biaya hidup yang bersangkutan, 

Hasil dari donasi selama 2 hari terkumpul sebesar Rp 10,413,000 dan langsung oleh Pemdes Bojong Timur diserahkan kepada Keluarga sdr Maman, dengan saksikan  penyerahannya dari babinsa Desa Bojong Timur Pelda Kusnadi Koramil 1903 Darangdan Kodim 0619 Purwakarta, juga disaksikan 

Bamusdes dan para tokoh masyarakat seDesa Bojong Timur.  

Menurut Kepala Desa Bojong timur Dedi Junaedi 

saat di kompirmasi Berita Purwakarta  membenarkan hal tersebut, kami mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada masyarakat Bojong timur dan keda semua pihak yang telah menyisihkan sebagian hartanya guna sedikit memperingan beban yang bersangkutan  dan keluarganya. "Ujar Kades Bojong Timur"

Semoga hikmah bulan romadhon semakin meningkatkan kepekaan sosial terhadap sesama, dan infaq sodaqohnya di terima Alloh serta bisa bertemu kembali dengan bulan suci romadhon tahun depan, aamiin yarobbal alamiin  dan semoga Desa Bojong timur tetap Sauyunan sesuai motto Desa Bojong Timur "SAUYUNAN" Pungkasnya.

Reporter : DJ.

Berbagi :