Pemdes Neglasari Kecamatan Darangdan Mendapat Bantuan 150-Unit Sanitasi

BERITA PURWAKARTA | Pemerintah Desa Neglasari Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta mendapat batuan 150-unit sanitasi senilai Rp.1.050.000.000,-yang tersebar di 16 Rt, 8 Rw se-Desa Neglasari, masing-masing unit senilai Rp.7.000.000,- sumber anggarannya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dikelola oleh Dinas Cipta Karya dan Dinas Tata Ruang  Pemukiman (Distarkim) Kabupaten Purwakarta.

Menurut Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Desa Neglasari Ustad Dede Suhendra selaku Ketua MUI Desa Neglasari yang di dampingi Ustad Lukman Hakim bendahara KSM saat dikonfirmasi media di lokasi pembangunan sanitasi, pada Minggu 22/08/2021 mengatakan bahwa sanitasi dari 150-unit baru di kejakan 38-unit, sesuai dana yang diterima baru 25-persen, sebab penyaluran dana tersebut di kucurkan tiga tahap, pertama 25-persen, kedua 45-persen dan tahap ketiga 30-persen. Anggaran Rp. 7.000.000,- per unit,  peruntukannya: 

-Kloset, Bioseptik, Paralon, Semen,Pasir, dan upah kerja. "Jelas Ustad Dede Suhendra

Kemudian menurut Pjs Desa Neglasari Dadang Rahmat melalui Sekdes Neglasari Pupung Saepuloh, menerangkan dengan adanya bantuan tersebut, bisa disebut meminimalisir Covid-19, yanh saat ini masih aktip menghantui kita, sebab program Sanitasi tesebut

adalah kondisi kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan  penyediaan air minum yang bersih serta pengelolaan dan pembuangan kotoran manusia dan air limbah. "Ucap Sekdes Neglasari"

-Tujuan sanitasi adalah untuk melindungi kesehatan manusia dengan menyediakan lingkungan yang bersih, tentunya akan menghentikan penularan penyakit, bersih diri dan bersih lingkungan bisa disebut mengantisifasi dari penularan penyakit, seperti diare penyebab utama malnutrisi dan hambatan pertumbuhan pada anak, dapat dikurangi melalui sanitasi yang memadai. "Terangnya"

-Banyak penyakit yang mudah menular apabila masyarakat hidup dengan tingkat sanitasi yang rendah, seperti askariasis (salah satu jenis cacingan) kolera, hepatitis poliomielitis, schistosomiasis, dan trakoma, dan sanitasi tersebut ada hubungannya dengan  pencegahan kelahiran anak yang terbilang  Stuting, selain vola makan yang bergizi bagi sianak yang baru lahir. "Pungkas Pupung Saepuloh"

Penulis: Bah.

Berbagi :