Yayasan Ponpes Madinah Darul Barokah Gelar Harlah Ke-10

BERITA PURWAKARTA | Beralamat di Ds.Dangdeur Rt05/RW 02 Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta telah di gelar Harlah atau Ulang tahun Yayasan Pondok Pesantren MADABA( Madinah Darul barokah), Rangkaian acara di mulai pada Hari Jumat(07/10) sampai dengan Hari Sabtu(08/10) hal tersebut di sampaikan Pimpinan Umum Ponpes MADABA(Madinah Darul Barokah),KH.Abah Budiman SH,Sabtu(08/10)

"Adapun rangkaian acaranya sebagai berikut, di mulai hari Jumat Jam(09.00-WIB10.00WIB)Peletakan batu pertama pembangunan Masjid,Jam(20:00 WIB-23:00 WIB)Kreasi seni santri,sedangkan untuk Hari Sabtu di mulai jam(08:00-15:00WIB)lomba qasidah,Jam(15:00WIB-18:30WIB)Pawai obor,Jam(19:30WIB-19:45WIB)bola api,Jam(19:45WIB-20:00WIB)Pencak silat,Jam(20:00-21:00)Riadoh,tahlil,istigosah,pembacaan alqr'an dan Sholawat,Jam (21:00WIB-21:30WIB)grand opening tarian Saman,tarian sufi,tarian etnis sunda religi,penayangan dokumen MADABA,Jam(22:40WIB-22:15WIB)sambutan pimpinan umum ponpres MADABA,sambutan ketua DPC APDESI Kab.Puteakarta,sambutan Kapolres Purwakarta,Jam(22:15WIB-22:30WIB)pemotongan tumpeng,penyerahan sertifikat tanah,Jam(22:3OWIB-23:30WIB)tausiah di tutup DO'A"ujar Pimpinan Umum Ponpes MADABA(Madinah Darul Barokah),KH.Abah Budiman SH yang akrab disapa Abah Budiman

Abah Budiman melanjutkan,Dengan di adakannya acara ini selain mempererat tali silaturahmi juga karena tempat kita berada di ujung kita beritahukan kepada masyarakat bahwa disini ada pesantren ber-aqidah Ahlus sunnah Wal jamaah

"Pondok pesantren ini berdiri sekitar tahun 2012 ketika saya tinggal disini pada tahun 2010 awalnya di ajak oleh masyarakat untuk mendirikan pesantren dan setelah didirikan sampai saat ini perkembangannya sungguh luar biasa ada sekitar 200 orang yang mondok di pesantren ini yang kebanyakan yatim dan dhuafa semuanya tanpa di pungut biaya atau gratis"jelas Abah Budiman

Kemudian,lanjut Abah Budiman Kita sekarang ini sedang membangun kembali Kobong buat perempuan disini sehingga Kobong untuk perempuan dan laki laki nantinya akan terpisah juga di sini di sediakan untuk sarana olahraga juga untuk peternakan kambing

"Lebih lanjut kedepannya kita akan cetak para santri untuk menjadi ustadz "pungkas Abah Budiman (Jabrig)