Program 3G dan Program Pendidikan Terobosan PKS Membantu Meringankan Beban Masyarakat

BERITA PURWAKARTA | Reses adalah ajang silaturahmi antara anggota DPRD dengan konstituen dalam menyampaikan aspirasi dan pembelajaran kepada masyarakat , hal ini yang dilaksanakan oleh anggota DPRD Kabupaten Purwakarta Komisi 4, fraksi PKS H. Moh. Arief Kurniawan, M.M.

Reses tersebut di laksanakan di ruko Kawasan BIC, Desa Wanakerta Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta. Jum'at malam Sabtu (19/08/22)

Arief Kurniawan menyampainkan bahwa dalam reses kedua masa sidang ketiga tahun 2022 hari ini ada SOP nya, dimana Dewan harus memberikan arahan-arahan yang harus disampaikan kepada masyarakat.

"Arahan-arahan anggota Dewan disampaikan melalui forum reses ini. Arahan ini salah satunya adalah bagaimana kita menjadi inspirasi."tutur Arief Kurniawan saat di konfirmasi awak media usai reses.

Menurutnya, Terkait dengan reses ini, pertama percepatan pembangunan infrastruktur, yang kedua tentang percepatan pembangunan ekonomi.

Selain membantu dan menjaring aspirasi dari masyarakat, Arief juga menyampaikan program-program dalam rangkaian untuk meringankan beban masyarakat dan juga meringankan anggaran pemerintah daerah.

"Kita ada terobosan-terobosan baik dari fraksi PKS di Kabupaten, Provinsi maupun di pusat, semua ini dalam rangka untuk meringankan beban masyarakat pasca pandemi, tanpa anggaran dari pemerintah daerah," ucapnya

Lanjutnya, Program-program ini salah satunya program 3G dan program pendidikan, program 3G ini khusus dari PKS, sesungguhnya sudah lama, baru sekarang disosialisasikan.

"Program 3G ini yang pertama yaitu bantuan kesehatan bagi masyarakat yang mungkin belum beruntung mendapatkan jaminan kesehatan BPJS, kita bekerjasama dengan klinik yang di tunjuk,"terangnya

"Kalau sakit insya Allah, nanti kita akan membiayai. Yang kedua kalau meninggal dunia bagi orang-orang yang tidak mampu akan kita berikan kain kafan dan yang ketiga biaya tahlilannya,"jelasnya

Dan program pendidikan, lanjut Arief, masalah pendidikan dengan keterbatasannya tidak bisa membiayai pendidikannya.

"DPR RI PKS Alhamdulillah tahun ini PKS mendapatkan program Indonesia pintar sampai 3000 siswa tahun ini, tahun depan juga akan kita lakukan hal yang sama. Program Indonesia pintar untuk anak-anak yang mempunyai keinginan kuliah, belum mempunyai biaya kita akan usulkan untuk mendapatkan biaya pendidikan,"ujar Arief

"Alhamdulillah cukup lumayan bahkan mendapat uang saku," pungkasnya (Tedi)