Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rindunya Bertemu Kembali Dengan Dedi Mulyadi Akhirnya Terwujud


BERITA PURWAKARTA
| Dialog yang terbangun dari kasih sayang, terjadi diatas bumi seakan menggetarkan mahluk langit.

Abah Arum, berulang kali membaca surat Alfatihah untuk Dedi Mulyadi, yang telah membantunya.

Tuntunan karena muncul dari keikhlasan menjadi pembelajaran bagi kita semua, yang muncul dari seorang kakek bernama Abah Amur,

Abah dari empat anak ini, masih kerja keras berjualan tahu dan tempe.

Hasil dari jualannya diberikan kepada anaknya yang paling besar.

Dialog dua anak manusia beda generasi ini, terselip tuntunan yakni keikhlasan bahwa ikhtiar adalah wajib dan rizki, Tuhan yang mengatur.

Dialog warga Kampung Sukahaji, Kelurahan Nagrikidul, Kecamatan Purwakarta,
Abah Amur bercerita bahwa tujuh tahun lalu sering di dorong rodanya oleh Dedi Mulyadi.

Dari proses itu kemudian
terjadi izab kabul jual beli tahu tempe, dibeli 150 ribu dan 350 ribu diterima Abah untuk tambah modal.

Kerinduan itulah, Abah ingin ketemu Dedi Mulyadi.

Akhirnya pertemuan kembali terjadi, dan tentunya bukan kebetulan tetapi itu semua sekenario Alloh SWT.
(Kang Aha)

Posting Komentar untuk "Rindunya Bertemu Kembali Dengan Dedi Mulyadi Akhirnya Terwujud "